Halaman Aktif

Selamat Datang

Belajar Perlindungan Tanaman adalah blog baru yang sedang dibuat untuk mendukung mahasiswa Faperta Undana mempelajari mata kuliah Dasar-dasar Perlindungan Tanaman. Pada saat ini blog belum selesai dikerjakan sehingga hanya menyedaiakan fitur layanan secara terbatas. Silahkan kunjungi blog lama untuk memperoleh informasi mengenai fitur layanan yang akan diberikan melalui blog baru ini. Bila Anda adalah mahasiswa peserta mata kuliah Dasar-dasar Perlindungan Tanaman semester genap Tahun Ajaran 2018/2019, Anda wajib membaca materi sebelum mengikuti kuliah dan menyampaikan komentar dan/atau pertanyaan singkat di dalam kotak komentar di bawah setiap tulisan. Baca tanggal tenggat penyampaian komentar di bagian bawah setiap materi kuliah.

Pemberitahuan

Diberitahukan bahwa pada Jumat, 8 Maret 2019, dosen Ir. I Wayan Mudita, M.Sc., Ph.D. tidak dapat hadir memberikan kuliah tatap muka karena bertugas ke luar kota. Kuliah dengan materi 2.3. Berbagai Jenis OPT Golongan Gulma, Tumbuhan Parasitik, dan Tumbuhan Invasif akan diberikan oleh dosen Ibu Ethin Namas, SP, MSi. Mahasiswa diminta mengikuti perkuliahan dan menyampaikan komentar dan/atau pertanyaan mengenai materi kuliah selambat-lambatnya pada Jumat, 15 Maret 2019. Mahasiswa yang tidak menyampaikan komentar dan/atau pertanyaan melewakti batas waktu tersebut tidak akan memperoleh nilai softskill.
Tampilkan postingan dengan label Biologi OPT. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Biologi OPT. Tampilkan semua postingan

Kamis, 02 Maret 2017

2.5. Organisme Pengganggu Tumbuhan Begitu Beranekaragam: Bagaimana Mengenali Mereka?

Print Friendly and PDF
Simple, Free Image and File Hosting at MediaFire Pada tiga tulisan terakhir sebelum tulisan ini telah diuraikan OPT golongan binatang, OPT golongan patogen, dan OPT golongan tumbuhan. Setiap golongan OPT terdiri atas banyak jenis organisme yang menyerang banyak jenis tanaman. Untuk keperluan mengatasi permasalahan perlindungan tanaman, sebagaimana nanti akan diuraikan pada tulisan lainnya, diperlukan pengetahuan mengenai berbagai jenis OPT tersebut. Dengan demikian berarti bahwa perlu dikenali setiap jenis OPT yang terdapat pada setiap jenis tanaman. Mengingat begitu banyak jenis setiap golongan OPT, pertanyaannya kemudian adalah bagaimana mengenali mereka? Tulisan ini akan menguraikan jawaban terhadap pertanyaan yang tampaknya mudah tersebut, tetapi sebenarnya sangat sulit untuk menjawabnya, apalagi melaksanakannya.

2.4. Organisme Pengganggu Tumbuhan 3: Golongan Gulma

Print Friendly and PDF
Simple, Free Image and File Hosting at MediaFire Pernah mendengar istilah "Jeruk makan jeruk"? Tumbuhan juga bersaing sesama tumbuhan. Bila tumbuhan yang disaingi adalah tumbuhan budidaya atau tanaman sedemikian sehingga pertumbuhan tanaman menjadi terganggu dan produksinya berkurang maka tumbuhan yang menyaingi disebut gulma (weed). Gulma menyaingi tanaman dalam memperoleh kebutuhan hidup yang mencakup ruang tempat tumbuh, air, unsur hara, dan sinar matahari. Selain menyaingi tanaman, gulma juga dapat mengontaminasi hasil tanaman dengan bijinya, mempercepat penguapan air melalui transpirasi, menghambat aliran air irigasi, menyediakan makanan alternatif bagi binatang hama dan inang alternatif bagi patogen, menyediakan tempat bersembunyi dan bersarang bagi binatang hama tertentu, dan bahkan memicu dan memacu kebakaran. Oleh karena itu, gulma juga didefinisikan sebagai tumbuhan yang tidak dikehendaki kehadirannya pada tempat dan waktu tertentu. Jenis-jenis tanaman pun, bila tumbuh pada tempat dan waktu yang tidak dikehendaki, juga dapat berstatus sebagai gulma.

2.3. Organisme Pengganggu Tumbuhan 2: Golongan Patogen

Print Friendly and PDF
Simple, Free Image and File Hosting at MediaFire Mungkin Anda pernah mendengar dari radio dan televisi atau membaca koran atau majalah, berita mengenai penyakit menyerang orang atau orang diserang penyakit. Misalnya, sering ada berita mengenai penyakit muntaber menyerang, penyakit demam berdarah menyerang, penyakit malaria menyerang, dan seterusnya. Memang jarang ada berita mengenai penyakit menyerang tanaman, tetapi seperti halnya manusia, tanaman juga dapat sakit. Seperti juga manusia, kalau tanaman sakit maka sebenarnya yang menyerang bukanlah penyakit, melainkan penyebab penyakit yang bersangkutan. Penyebab penyakit secara umum disebut patogen (pathogen), sedangkan organisme yang diserang disebut inang (host). Penyakit terjadi sebagai tanggapan inang terhadap patogen sehingga sebenarnya merupakan proses. Karena merupakan proses maka tidak mungkin penyakit menyerang. Secara biologis, penyakit merupakan proses perubahan fisiologis tumbuhan yang terjadi sebagai tanggapan tumbuhan terhadap kehidupan normalnya. Secara ekonomis, penyakit tumbuhan menyebabkan tumbuhan tidak dapat tumbuh dan berproduksi secara normal sehingga menimbulkan kerugian.

Senin, 27 Februari 2017

2.2. Organisme Pengganggu Tumbuhan 1: Golongan Binatang

Print Friendly and PDF
Simple, Free Image and File Hosting at MediaFire Sebelum mempelajari organisme golongan binatang, silahkan terlebih dahulu pelajari, organisme itu sebenarnya apa? Silahkan juga membaca tulisan mengenai bagaimana mempelajari organisme yang begitu beraekaragam, Setelah membaca tulisan tersebut, pastikan telah memahami bahwa seluruh organisme diklasifikasikan menjadi tiga domain, yaitu Archaea, Bacteria, dan Eukarya. Pastikan pula Anda telah memahami klasifikasi organisme ke dalam peringkat taksonomik yang, berturut-turut dari umum ke khusus, terdiri atas kerajaan, filum/divisi, kelas (rumpun), ordo (bangsa), famili (suku), genus (marga), dan spesies (jenis). Anda juga harus sudah memahami bahwa organisme mempunyai nama umum dan nama ilmiah. Nama ilmiah organisme memang penting, tetapi jangan mempercayai begitu saja nama ilmiah yang Anda baca pada buku atau artikel jurnal ilmiah. Nama ilmiah mempunyai aturan tatanama tersendiri untuk golongan binatang (ICZN), tumbuhan, algae, dan jamur (ICN), tanaman (ICNP), bakteri (ICNB), dan virus (ICVCN). Selain itu, Anda juga harus sudah bisa memeriksa nama ilmiah dengan menggunakan layanan online Catalogue of Life (semua kerajaan mahluk hidup), GBIF Data Portal (semua kerajaan mahluk hidup), ITIS (semua kerajaan mahluk hidup), The Plant List (tumbuhan), AlgaeBase (algae), Species Fungorum (jamur), LPSN (bakteri), dan ICTV (virus). Pahami pula bahwa klasifikasi dapat bersifat fenetik (berdasarkan ciri-ciri fenotipe) atau filogenetik (berdasarkan ciri-ciri genetik). Pastikan Anda telah mengklik setiap tautan (link) yang ada, sebelum melanjutkan.

Minggu, 26 Februari 2017

2.1. Kita Mempelajari Organisme Pengganggu Tumbuhan, Tapi Orgaisme itu Sebenarnya Apa dan Mengapa Begitu Beranekaragam?

Print Friendly and PDF
Simple, Free Image and File Hosting at MediaFire Undang-undang No. 12 Tahun 1992 dan PP No.6 Tahun 1995 mendefisinikan perlindungan tanaman sebagai "segala upaya untuk mencegah kerugian yang diakibatkan oleh organisme pengganggu tumbuhan". Untuk memahami definisi ini, Anda perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan organisme pengganggu tumbuhan. Undang-undang dan peraturan pemerintah yang sama mendefinisikan organisme pengganggu tumbuhan sebagai "semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan". Pada tulisan-tulisan sebelumnya saya sudah mencoba menjelaskan bahwa untuk menghindarkan kerancuan, definisi mengenai organisme pengganggu tumbuhan perlu ditambah dengan keterangan "... yang dapat menimbulkan kerugian". Namun, pada tulisan-tulisan tersebut, saya belum menjelaskan organisme itu sebenarnya apa dan mengapa begitu beranekaragam.

Kamis, 20 Maret 2014

Bagaimana Melakukan Pemeriksaan Nama Ilmiah OPT dan Mengapa Perlu Dilakukan?

Print Friendly and PDF
Simple, Free Image and File Hosting at MediaFire Pada tulisan sebelumnya, saya sudah menjelaskan bahwa karena merupakan organisme maka OPT mempunyai nama ilmiah. Nama ilmiah organisme diberikan secara berperingkat sesuai dengan peringkat taksonomik dari takson organisme yang bersangkutan. Peringkat terdiri atas domain, kerajaan, filum/divisi, kelas, ordo, famili, genus, dan spesies. Karena itu, setiap OPT mempunyai nama ilmiah pada setiap peringkat taksonomik tersebut. Misalnya, nama ilmiah belalang kembara dari peringkat taksonomik kerajaan sampai spesies adalah Animalia, Arthropoda, Insecta, Orthoptera, Acrididae, Locusta, dan Locusta migratoria. Pertanyaannya kemudian adalah bagaimana kita mengetahui bahwa nama ilmiah belalang kembara memang benar seperti itu? Bisakah nama ilmiah berubah dan mengapa harus berubah? Kalau nama ilmiah berubah, bagaimana mengetahuinya? Tulisan ini berisi uraian untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Jumat, 14 Maret 2014

Organisme Pengganggu Tumbuhan Bagian 3: Golongan Tumbuhan (Gulma)

Print Friendly and PDF
Simple, Free Image and File Hosting at MediaFire Pernah mendengar istilah "Jeruk makan jeruk"? Tumbuhan juga bersaing sesama tumbuhan. Bila tumbuhan yang disaingi adalah tumbuhan budidaya atau tanaman sedemikian sehingga pertumbuhan tanaman menjadi terganggu sehingga produksinya berkurang maka tumbuhan yang menyaingi disebut gulma (weed). Gulma menyaingi tanaman dalam memperoleh kebuutuhan hidup yang mencakup ruang tempat tumbuh, air, unsur hara, dan sinar matahari. Selain menyaingi tanaman, gulma juga dapat mengkontaminasi hasil tanaman dengan bijinya, mempercepat penguapan air melalui transpirasi, menghambat aliran air irigasi, menyediakan makanan alternatif bagi binatang hama dan inang alternatif bagi patogen, dan bahkan menyediakan tempat bersembunyi dan bersarang bagi binatang hama tertentu. Oleh karena itu, gulma juga didefinisikan sebagai tumbuhan yang tidak dikehendaki kehadirannya pada tempat dan waktu tertentu. Jenis-jenis tanaman yang hadir pada tempat dan waktu tertentu tanpa dikehendaki, dengan demikian, juga dapat berstatus sebagai gulma.

Kamis, 13 Maret 2014

Organisme Pengganggu Tumbuhan Bagian 2: Golongan Patogen

Print Friendly and PDF
Simple, Free Image and File Hosting at MediaFire Mungkin Anda pernah mendengar dari radio dan televisi atau membaca koran atau majalah, berita mengenai penyakit menyerang orang atau orang diserang penyakit. Misalnya, sering ada berita mengenai penyakit muntaber menyerang, penyakit demam berdarah menyerang, penyakit malaria menyerang, dan seterusnya. Memang jarang ada berita mengenai penyakit menyerang tanaman, tetapi seperti halnya manusia, tanaman juga dapat sakit. Seperti juga manusia, kalau tanaman sakit maka sebenarnya yang menyerang bukanlah penyakit, melainkan penyebab penyakit yang bersangkutan. Penyebab penyakit secara umum disebut patogen (pathogen), sedangkan organisme yang diserang disebut inang (host). Penyakit terjadi sebagai tanggapan inang terhadap patogen sehingga sebenarnya merupakan proses. Karena merupakan proses maka tidak mungkin penyakit menyerang. Secara biologis, penyakit merupakan proses perubahan fisiologis tumbuhan yang terjadi sebagai tanggapan tumbuhan terhadap kehidupan normalnya. Secara ekonomis, penyakit tumbuhan menyebabkan tumbuhan tidak dapat tumbuh dan berproduksi secara normal sehingga menimbulkan kerugian.

Organisme Pengganggu Tumbuhan Bagian 1: Golongan Binatang

Print Friendly and PDF
Simple, Free Image and File Hosting at MediaFire Dahulu kita menyebut organisme pengganggu tumbuhan golongan binatang sebagai hama. Kemudian seiring dengan penerapan pengendalian hama terpadu (PHT), pengertian istilah hama diperluas mencakup organisme pengganggu golongan binatang, golongan patogen, dan golongan gulma. Tapi UU No. 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman dan PP No. 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan Tanaman membuat istilah baru untuk menggantikan istilah hama yang diperluas sebagaimana yang dimaksudkan dalam PHT membuat, yaitu organisme pengganggu tumbuhan (PHT). Seiring dengan UU dan PP tersebut, istilah hama dalam arti sempit, yaitu binatang hama, menjadi OPT golongan binatang. Tulisan ini merupakan pengantar untuk memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan OPT golongan binatang tersebut. Karena hanya merupakan tulisan pengantar, silahkan klik tautan (link) yang disediakan untuk memperoleh pemahaman yang lebih rinci.

Kamis, 20 Februari 2014

Bagaimana Seharusnya Mencantumkan Nama Ilmiah Organisme dalam Proposal, Skripsi, dan Karya Ilmiah Lainnya

Print Friendly and PDF
Simple, Free Image and File Hosting at MediaFire Untuk menyelesaikan studi di fakultas pertanian, mahasiswa diwajibkan menyusun proposal penelitian dan skripsi. Sebelum itu, mahasiswa sudah dilatih menulis berbagai jenis karya ilmiah lainnya, antara lain tugas, laporan praktikum, dan laporan magang. Karya ilmiah dalam bidang pertanian pada umumnya berkaitan dengan berbagai jenis organisme, mulai dari tanaman sendiri sampai ke organisme pengganggu tumbuhan dan organisme musuh alami atau agen pengendali hayati. Tentu saja, kaitan dengan organisme berbeda-beda bergantung pada program studi mahasiswa. Karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa program studi agroteknologi lebih berkaitan dengan organisme dibandingkan dengan karya ilmiah mahasiswa program studi agribisnis. Dalam program studi agroteknologi, karya ilmiah mahasiswa minat perlindungan tanaman lebih berkaitan dengan organisme dibandingkan dengan karya ilmiah mahasiswa minat lainnya. Oleh karena itu, relevansi pencantuman nama ilmiah dalam karya ilmiah mahasiswa program studi yang berbeda seharusnya juga tidak sama.

Selasa, 15 Oktober 2013

Menggunakan Kunci Lucid Java untuk Mengidentifikasi OPT

Print Friendly and PDF Simple, Free Image and File Hosting at MediaFire Identifikasi OPT merupakan aspek penting dalam perlindungan tanaman. Identifikasi OPT diperlukan untuk menentukan spesies OPT yang merusak tanaman. Penentuan spesies OPT perlu dilakukan untuk menentukan cara pengendalian yang harus dilakukan. Pengendalian OPT dapat dilakukan dengan berbagai cara, tetapi pengendalian OPT spesies tertentu hanya dapat dilakukan secara efektif dengan menggunakan cara yang tepat untuk spesies OPT yang bersangkutan. Sebelum melanjutkan membaca, perlu dipahami bahwa identifikasi dapat diperlukan untuk mengetahui spesies OPT baru yang sebelumnya belum pernah dideskripsikan atau untuk mengetahui spesies yang sudah dideskripsikan sebagai OPT pada tanaman tertentu. Identifikasi yang diuraikan pada tulisan ini merupakan identifikasi kategori kedua.

Minggu, 13 Oktober 2013

Gulma dan Tumbuhan Berbiji Parasitik: OPT Golongan Tumbuhan yang Sangat Merugikan

Print Friendly and PDF Simple, Free Image and File Hosting at MediaFire Sebelum membaca tulisan ini, mudah-mudahan Anda sudah mempelajari OPT golongan binatang (serangga bagian 1 2 dan 3, tungau, moluska, dan mamalia) dan golongan patogen (jamur, bakteri, dan virus). Semua golongan OPT tersebut berkerabat jauh dengan tanaman dibandingkan dengan gulma dan tumbuhan parasitik, yang sebagaimana halnya tanaman, merupakan golongan tumbuhan berbunga (floweing plants, Angiospermae). Gulma merupakan tumbuhan berbunga yang mengganggu tanaman dengan cara menyaingi dalam memperoleh ruang, air, unsur hara, dan sinar matahari. Tumbuhan berbunga parasitik tidak menyaingi tanaman, melainkan memarasit, yaitu mengambil zat makanan langsung dari dalam sel tanaman. Dalam hal cara mengganggu tanaman, tumbuhan berbunga parasitik merupakan OPT golongan patogen. Tetapi dalam hal ciri-ciri morfologi, lebih berkerabat dengan gulma. Oleh karena itu saya menuraikan keduanya bersama-sama dalam tulisan ini.

Sabtu, 12 Oktober 2013

Virus: Organisme atau Bukan, Tetap Merupakan Patogen Penting pada Tanaman

Print Friendly and PDF Simple, Free Image and File Hosting at MediaFire Dewasa ini istilah virus sangat sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Namun istilah virus dalam percakapan sehari-hari tersebut dapat bermakna bermacam-macam. Antara lain, virus dapat bermakna program komputer yang dapat menular sendiri dan merusak seluruh program yang terpasang dan file yang tersimpan di komputer. Istilah virus yang dimaksud dalam konteks OPT adalah istilah virus dalam konteks biologi. Dalam konteks biologi, virus merupakan agen yang dapat menginfeksi organisme lain. Dalam hal ini digunakan istilah agen, bukan organisme, karena masih diperdebatkan, apakah virus merupakan organisme atau bukan. Perdebatan terjadi karena virus tidak mempunyai sel sebagai kesatuan dasar, melainkan hanya molekul asam nukleat yang berkembang biak di dalam dan mengendalikan metabolisme sel organisme yang diinfeksi. Bila asam nukleat dapat dikategorikan sebagi kesatuan mahluk hidup maka virus dapat digolongkan sebagai organisme. Berdasarkan hal ini virus dikategorikan sebagai organisme pada tepi kehidupan (organisms at the edge of life).

Bakteri: OPT Golongan Patogen yang Tidak Kalah Penting

Print Friendly and PDF Simple, Free Image and File Hosting at MediaFire Ketika mendengar kata bekateri, Anda mungkin membayangkan mikroba penyebab penyakit pada manusia dan binatang. Memang tidak salah, bakteri dapat menyebabkan berbagai macam penyakit pada manusia dan binatang. Tetapi selain itu, bakteri juga menyebabkan banyak macam penyakit pada tumbuhan. Oleh karena itu, bakteri merupakan golongan OPT yang penting. Meskipun demikian, tidak boleh dilupakan bahwa banyak spesies bakteri merupakan spesies yang bermanfaat dalam pertanian dan pengolahan pangan, yang karena di luar konteks, tidak akan diuraikan pada tulisan ini. Pada tulisan ini saya akan menguraikan secara se[intas morfologi, metabolisme, taksonomi, klasifikasi, dan tata nama, serta identifikasi bakteri. pada bagian akhir saya akan menyertakan jenis-jenis penyakit tumbuhan yang disebabkan oleh bakteri, khususnya jenis-jenis penyakit penting pada tanaman pertanian lahan kering di NTT.

Kamis, 10 Oktober 2013

Jamur atau Cendawan: OPT Golongan Patogen Penyebab Penyakit Tumbuhan

Print Friendly and PDF Simple, Free Image and File Hosting at MediaFire Pada tulisan lain saya telah menguraikan bahwa seluruh organisme eukaryotik, yaitu organisme yang mempunyai inti sel yang dipisahkan dari sitoplasma oleh selaput inti,  tergolong ke dalam domain Eukarya. Domain ini terdiri atas berbagai keturunan, antara lain adalah Fungi. Fungi inilah yang di Indonesia dinamakan jamur atau cendawan. Sebagian pakar menggunakan istilah jamur sebagai padananan fungi, sebagian menggunakan istilah cendawan. Dalam tulisan ini digunakan istilah jamur, sedangkan istilah cendawan digunakan sebagai padanan istilah bahasa Inggris 'mushroom', yaitu jamur yang membentuk badan buah berukuran besar (umumnya berbentuk payung, tetapi tidak selalu). Dalam tulisan ini saya akan menguraikan secara sepintas ciri-ciri morfologis, sistematika, identifikasi, dan jenis-jenis jamur yang merupakan OPT penting, khususnya pada pertanian lahan kering di NTT.

Selasa, 08 Oktober 2013

Tungau: OPT Golongan Binatang yang Tidak Kalah Penting

Print Friendly and PDF
Simple, Free Image and File Hosting at MediaFire Pernahkah Anda mendengar nama tungau yang dalam bahasa Inggris lazim disebut mites? Mungkin Anda mengenal tungau sebagai binatang penghisap darah yang juga menyebabkan gatal. Sebenarnya tungau sangat beranekaragam, selain spesies yang hidup dengan cara menghisap, juga terdapat banyak spesies yang hidup dengan menghisap cairan tumbuhan. Karena menghisap cairan tumbuhan maka banyak spesies tungau berstatus sebagai OPT, bahkan beberapa di antaranya merupakan OPT yang sangat penting. Tulisan ini menghantarkan Anda untuk mengenali morfologi dan anatomi tungau, klasifikasi filogenetik tungu dan penggunaan kunci dikotomis untuk mengidentifikasi tungau. Bagian akhir tulisan menyajikan tungau yang menjadi OPT penting pada berbagai jenis tanaman, khususnya pada pertanian lahan kering.

Serangga Begitu Beranekaragam: Bagaimana Mengklasifikasikan Mereka dan Mana yang Merupakan OPT? (Bagian 3 dari 3 Bagian)

Print Friendly and PDF Simple, Free Image and File Hosting at MediaFire Pada tulisan Bagian 1 telah diuraikan ciri-ciri morfologi yang diperlukan untuk mengenali serangga. Kemudian, pada Bagian 2, diuraikan struktur anatomis serangga dengan berbagai organ penting yang mengatur kehidupan serangga, mulai sejak fase telur dan mengalami metamorfosis sampai pada fase dewasa. Kedua bagian tulisan ini perlu terlebih dahulu dipahami sebelum melanjutkan ke Bagian 3 ini, bagian yang menguraikan penggolongan (klasifikasi dan sistematika) serangga. Tulisan ini juga menguraikan cara mengidentifikasi serangga dengan menggunakan kunci dikotomis dan dengan menggunakan kunci model lain yang lazim ditemukan di Internat. Contoh cara melakukan identifikasi diberikan untuk mengidentifikasi serangga sampai pada peringkat taksonomis ordo sebagai latihan. Identifikasi sampai pada peringkat spesies memerlukan keahlian lebih tinggi yang masih perlu dipelajari lebih lanjut. Pada bagian terakhir, diberikan contoh beberapa spesies serangga yang merupakan OPT penting pada pertanian lahan kering di NTT.

Serangga Begitu Beranekaragam: Bagaimana Cara Mereka Hidup? (Bagian 2 dari 3 Bagian)

Print Friendly and PDF Simple, Free Image and File Hosting at MediaFire Pada tulisan Bagian 1 telah diuraikan bentuk luar serangga. Bentuk luar lazim disebut morfologi (dari morph=bentuk luar). Mempelajari bentuk luar serangga penting dilakukan karena diperlukan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan serangga sebagaimana akan diuraikan pada tulisan Bagian 3. Pada tulisan Bagian 2 ini akan diuraikan struktur dalam tubuh serangga. Struktur dalam lazim disebut anatomi (anatomy). Selain itu bagian ini juga menguraikan pertumbuhan dan perkembangan serangga melalui proses yang disebut metamorfosis (metamorphosis). Metamorfois merupakan cproses yang dilalui serangga sejak dari telur sampai menjadi dewasa. Dengan memahami proses metamorfosis ini diharapkan Anda tidak bingung lagi ketika ditanyakan jumlah kaki serangga yang tidak selalu enam, melainkan bergantung pada fase yang dilalui dalam proses meyamorfosis. Banyak serangga tidak berbaki atau justeru berkaki banyak pada fase larva. Jumlah kaki sebanyak 6 terdapat pada fase dewasa.

Serangga Begitu Beranekaragam: Mari Mulai Mengenali Mereka (Bagian 1 dari 3 Bagian)

Print Friendly and PDF Simple, Free Image and File Hosting at MediaFire Serangga merupakan mahluk hidup golongan Insecta dengan jumlah spesies sangat banyak di permukaan bumi. Sampai saat ini, kurang lebih 750.000 spesies serangga telah diidentifikasi dan diberi nama. Masih terdapat ribuan jenis lainnya yang menunggu untuk diidentifikasi. Begitu banyak, tetapi berapa banyak yang Anda kenal? Anda mengenal serangga mungkin karena jenis-jenis serangga tertentu merugikan atau menguntungkan. Begitupun, serangga sering dikenal secara keliru. Misalnya sering disebut kumbang menghisap madu, padahal yang menghisap madu adalah lebah, tawon, kupu-kupu, dan ngengat. Nyamuk dikatakan menggigit, padahal tidak mempunyai gigi. OPT golongan serangga terdiri atas jenis-jenis serangga yang merugikan. Selain jenis-jenis yang merugikan, juga terdapat banyak jenis serangga yang menguntungkan. Bahkan, banyak jenis serangga berguna sebagai bahan makanan di berbagai belahan dunia. Tapi, serangga itu sebenarnya apa?

OPT Golongan Binatang: Bagaimana Mengklasifikasikannya?

Print Friendly and PDF Simple, Free Image and File Hosting at MediaFire OPT terdiri atas golongan binatang, golongan patogen, dan golongan gulma. Pada tulisan lain, saya sudah menguraikan apa yang dimaksud dengan organisme dan mengapa organisme begitu beranekaragam. Pada tulisan ini saya akan mencoba menguraikan satu golongan organisme, yaitu binatang, yang juga begitu beranekaragam, Uraian akan saya fokuskan dengan berdasarkan pada klasifikasi filogenetik (kladistik) sebagai cara untuk menjelaskan keanekaragaman. Keanekaragaman tersebut tidak lepas dari evolusi yang berhubungan sangat erat dengan klasifikasi filogenetik tersebut.

Daftar Istilah

A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y,
Z, daftar istilah entomologi dari EartLife