Halaman Aktif

Selamat Datang

Belajar Perlindungan Tanaman adalah blog baru yang sedang dibuat untuk mendukung mahasiswa Faperta Undana mempelajari mata kuliah Dasar-dasar Perlindungan Tanaman. Pada saat ini blog belum selesai dikerjakan sehingga hanya menyedaiakan fitur layanan secara terbatas. Silahkan kunjungi blog lama untuk memperoleh informasi mengenai fitur layanan yang akan diberikan melalui blog baru ini. Bila Anda adalah mahasiswa peserta mata kuliah Dasar-dasar Perlindungan Tanaman semester genap Tahun Ajaran 2018/2019, Anda wajib membaca materi sebelum mengikuti kuliah dan menyampaikan komentar dan/atau pertanyaan singkat di dalam kotak komentar di bawah setiap tulisan. Baca tanggal tenggat penyampaian komentar di bagian bawah setiap materi kuliah.

Pemberitahuan

Diberitahukan bahwa pada Jumat, 8 Maret 2019, dosen Ir. I Wayan Mudita, M.Sc., Ph.D. tidak dapat hadir memberikan kuliah tatap muka karena bertugas ke luar kota. Kuliah dengan materi 2.3. Berbagai Jenis OPT Golongan Gulma, Tumbuhan Parasitik, dan Tumbuhan Invasif akan diberikan oleh dosen Ibu Ethin Namas, SP, MSi. Mahasiswa diminta mengikuti perkuliahan dan menyampaikan komentar dan/atau pertanyaan mengenai materi kuliah selambat-lambatnya pada Jumat, 15 Maret 2019. Mahasiswa yang tidak menyampaikan komentar dan/atau pertanyaan melewakti batas waktu tersebut tidak akan memperoleh nilai softskill.

Senin, 27 Februari 2017

2.2. Organisme Pengganggu Tumbuhan 1: Golongan Binatang

Print Friendly and PDF
Simple, Free Image and File Hosting at MediaFire Sebelum mempelajari organisme golongan binatang, silahkan terlebih dahulu pelajari, organisme itu sebenarnya apa? Silahkan juga membaca tulisan mengenai bagaimana mempelajari organisme yang begitu beraekaragam, Setelah membaca tulisan tersebut, pastikan telah memahami bahwa seluruh organisme diklasifikasikan menjadi tiga domain, yaitu Archaea, Bacteria, dan Eukarya. Pastikan pula Anda telah memahami klasifikasi organisme ke dalam peringkat taksonomik yang, berturut-turut dari umum ke khusus, terdiri atas kerajaan, filum/divisi, kelas (rumpun), ordo (bangsa), famili (suku), genus (marga), dan spesies (jenis). Anda juga harus sudah memahami bahwa organisme mempunyai nama umum dan nama ilmiah. Nama ilmiah organisme memang penting, tetapi jangan mempercayai begitu saja nama ilmiah yang Anda baca pada buku atau artikel jurnal ilmiah. Nama ilmiah mempunyai aturan tatanama tersendiri untuk golongan binatang (ICZN), tumbuhan, algae, dan jamur (ICN), tanaman (ICNP), bakteri (ICNB), dan virus (ICVCN). Selain itu, Anda juga harus sudah bisa memeriksa nama ilmiah dengan menggunakan layanan online Catalogue of Life (semua kerajaan mahluk hidup), GBIF Data Portal (semua kerajaan mahluk hidup), ITIS (semua kerajaan mahluk hidup), The Plant List (tumbuhan), AlgaeBase (algae), Species Fungorum (jamur), LPSN (bakteri), dan ICTV (virus). Pahami pula bahwa klasifikasi dapat bersifat fenetik (berdasarkan ciri-ciri fenotipe) atau filogenetik (berdasarkan ciri-ciri genetik). Pastikan Anda telah mengklik setiap tautan (link) yang ada, sebelum melanjutkan.

Minggu, 26 Februari 2017

2.1. Kita Mempelajari Organisme Pengganggu Tumbuhan, Tapi Orgaisme itu Sebenarnya Apa dan Mengapa Begitu Beranekaragam?

Print Friendly and PDF
Simple, Free Image and File Hosting at MediaFire Undang-undang No. 12 Tahun 1992 dan PP No.6 Tahun 1995 mendefisinikan perlindungan tanaman sebagai "segala upaya untuk mencegah kerugian yang diakibatkan oleh organisme pengganggu tumbuhan". Untuk memahami definisi ini, Anda perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan organisme pengganggu tumbuhan. Undang-undang dan peraturan pemerintah yang sama mendefinisikan organisme pengganggu tumbuhan sebagai "semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan". Pada tulisan-tulisan sebelumnya saya sudah mencoba menjelaskan bahwa untuk menghindarkan kerancuan, definisi mengenai organisme pengganggu tumbuhan perlu ditambah dengan keterangan "... yang dapat menimbulkan kerugian". Namun, pada tulisan-tulisan tersebut, saya belum menjelaskan organisme itu sebenarnya apa dan mengapa begitu beranekaragam.

Jumat, 24 Februari 2017

1.5. Bagaimana Menyiapkan Diri Mempelajari Dasar-dasar Perlindungan Tanaman?

Print Friendly and PDF
Pada tulisan sebelumnya telah saya jelaskan permasalahan perlintan dan mengapa penting memahami permasalahan tersebut sebelum melanjutkan perlindungan tanaman. Permasalahan perlindungan tanaman penting karena tanaman menghadapi berbagai jenis organisme yang dapat merusak, mengganggu, dan mematikan tanaman, masing-masing dengan kemampuan merusak dan kemampuan berkembang yang berbeda-beda pada tanaman dengan nilai ekonomis yang berbeda. Organisme tersebut secara keseluruhan disebut hama dalam arti luas atau organisme pengganggu tumbuhan (OPT), sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk menghindarkan tanaman dari gangguan, kerusakan, dan kematian yang disebabkan oleh OPT perlu dilakukan perlindungan tanaman. Sesungguhnya, apakah yang dimaksud dengan melakukan perlindungan tanaman?

Kamis, 23 Februari 2017

1.4. Ruang Lingkup, Arti Penting, dan Perkembangan Perlindungan Tanaman

Print Friendly and PDF
Simple, Free Image and File Hosting at MediaFire Pada tulisan sebelumnya, telah disebutkan bahwa perlindungan tanaman (crop protection) didefinisikan sebagai "segala upaya untuk mencegah kerugian pada budidaya tanaman yang diakibatkan oleh organisme pengganggu tumbuhan", sedangkan organisme pengganggu tumbuhan didefinsikan sebagai "semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan". Dari kedua definisi ini, dapat diapahami bahwa perlindungan tanaman tidak mencakup gangguan yang bukan disebabkan oleh organisme. Dengan demikian, perlindungan tanaman tidak mencakup gangguan yang disebabkan oleh kekurangan atau kelebihan unsur hara (nutrients) maupun gangguan karena faktor linkungan yang kurang mendukung (unfavourable environment) sebagaimana yang dimaksud dalam buku-buku teks mengenai perlindungan tanaman. Gangguan di luar yang disebabkan oleh OPT, atau gangguan ‘non-pathogenic or abiotic agent’, tidak menjadi bagian dari perlindungan tanaman.

Rabu, 22 Februari 2017

1.3. Faktor yang Menentukan Status Organisme sebagai Organisme Pengganggu Tumbuhan dan Keputusan Melakukan Pengendalian

Print Friendly and PDF
Seekor sapi lepas yang masuk ke ladang jagung dengan cepat akan menghancurkan tanaman jagung pada ladang tersebut. Bandingkan bila yang masuk hanya seekor tikus, pasti kerusakan tanaman jagung tidak akan terlalu parah. Tetapi bagaimana dengan wereng coklat atau wereng hijau yang ukurannya begitu kecil, mengapa bisa merusakkan tanaman padi? Berbeda dengan sapi, jumlah wereng coklat dan wereng hijau sangat banyak karena berkembang dengan cepat. Tikus juga demikian, berbeda dengan sapi karena bisa berkembang dengan sangat cepat sehingga jumlahnya sangat banyak. Bagaimana bila yang dirusak oleh sapi adalah padi dan jagung, pada tanaman mana akan lebih merugikan? Kerugian yang akan terjadi bergantung pada nilai tanaman yang dirusak. Semakin tinggi nilai tanaman maka semakin merugikan organisme yang merusak tanaman. Kalau begitu, faktor apa yang menentukan status suatu organisme supaya berstatus sebagai organisme pengganggu tanaman?

1.2. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Organisme Pengganggu Tumbuhan?

Print Friendly and PDF
Mahluk seperti apa sebenarnya organisme pengganggu tumbuhan itu? Istilah organisme pengganggu tumbuhan, yang sekarang lazim disingkat OPT, mulai diperkenalkan sejak ditetapkannya UU No. 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman. Pada Pasal 1 UU tersebut, organisme pengganggu tumbuhan didefinisikan sebagai semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan". Definisi ini, sekali lagi, sebagaimana telah saya sampaikan pada tulisan sebelumnya, perlu dipahami secara sangat hati hati karena secara botanis, tumbuhan mencakup berbagai jenis organisme, mulai dari tumbuhan berbunga, algae, bahkan sampai pada jamur. Tumbuhan (plant) berbeda dengan tanaman (crop) hanya dalam keterlibatan manusia dalam membudidayakan, dalam hal ini tumbuhan mencakup yang tumbuh liar maupun yang dibudidayakan, sedangkan tanaman mencakup hanya yang dibudidayakan.

Senin, 20 Februari 2017

1.1. Permasalahan dan Pengertian Perlindungan Tanaman

Print Friendly and PDF
Simple, Free Image and File Hosting at MediaFire Manusia memerlukan tanaman untuk memenuhi berbagai kebutuhannya, tetapi pada tempat dan waktu yang bersamaan berbagai jenis organisme lain juga memerlukan tanaman untuk tujuan yang sama. Hal ini menyebabkan manusia menjadi merasa dirugikan dan oleh karena itu perlu melakukan berbagai upaya agar tanamannya tidak diganggu, dirusak, atau bahkan dimatikan oleh organisme lain. Tanaman, sebagaimana juga organisme lain yang mengganggu kehidupan, merusak, dan/atau menyebabkan kematiannya, dan juga manusia sendiri, merupakan bagian dari ekosistem (ecosystem) yang saling berkaitan dengan berbagai jenis organisme lain melalui jejaring makanan (food web). Upaya perlindungan tanaman yang ditujukan terhadap jenis-jenis organisme yang merusak, mengganggu kehidupan, dan/atau mematikan tanaman pada akhirnya bukan hanya berdampak pada organisme tersebut, tetapi juga organisme lain yang justeru bermanfaat, dan bahkan juga terhadap manusia sendiri.

Daftar Istilah

A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y,
Z, daftar istilah entomologi dari EartLife