 
|  | 
| Sumber: The Guardian | 
 
|  | 
| Sumber: The Guardian | 
 
|  | 
| Sumber: Mama Kautz | 
 
|  | 
| Sumber: USA Today | 
 
 Bahan ajar dan buku teks mengenai dasar-dasar perlindungan tanaman biasanya hanya membahas mengenai biologi berbagai jenis organisme pengganggu tumbuhan dan tindakan perlindungan tanaman yang diperlukan. Dengan demikian, perlindungan tanaman diperlakukan seakan-akan sekedar sebagai pengantar untuk mempelajari ilmu hama, ilmu penyakit tumbuhan, dan ilmu gulma. Dalam konteks sebagai pengantar, mempelajari dasar-dasar perlindungan tanaman sekedar sebagai persiapan untuk mempelajari ilmu hama, ilmu penyakit tumbuhan, dan ilmu gulma memang tidak salah. Namun sebagai matakuliah, mahasiswa yang mengambil matakuliah dasar-dasar perlindungan tanaman tidak selalu melanjutkan dengan mengambil matakuliah lanjutan tersebut di atas. Karena itu, matakuliah dasar-dasar perlindungan tanaman tidak dapat dipandang sebagai sekedar matakuliah pengantar. Dan karena itu pula, tidak cukup hanya dengan mempelajari biologi organisme pengganggu tumbuhan dan tindakan yang diperlukan untuk melindungi tanaman.
Bahan ajar dan buku teks mengenai dasar-dasar perlindungan tanaman biasanya hanya membahas mengenai biologi berbagai jenis organisme pengganggu tumbuhan dan tindakan perlindungan tanaman yang diperlukan. Dengan demikian, perlindungan tanaman diperlakukan seakan-akan sekedar sebagai pengantar untuk mempelajari ilmu hama, ilmu penyakit tumbuhan, dan ilmu gulma. Dalam konteks sebagai pengantar, mempelajari dasar-dasar perlindungan tanaman sekedar sebagai persiapan untuk mempelajari ilmu hama, ilmu penyakit tumbuhan, dan ilmu gulma memang tidak salah. Namun sebagai matakuliah, mahasiswa yang mengambil matakuliah dasar-dasar perlindungan tanaman tidak selalu melanjutkan dengan mengambil matakuliah lanjutan tersebut di atas. Karena itu, matakuliah dasar-dasar perlindungan tanaman tidak dapat dipandang sebagai sekedar matakuliah pengantar. Dan karena itu pula, tidak cukup hanya dengan mempelajari biologi organisme pengganggu tumbuhan dan tindakan yang diperlukan untuk melindungi tanaman. Untuk menjawab pertanyaan apa sebenarnya yang dimaksud dengan perlindungan tanaman, kita dapat menyimak  definisi yang diberikan dalam Undang-undang (UU) No. 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman dan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan Tanaman. Di dalam Pasal 1 kedua peraturan perundang-undangan tersebut dimuat definisi perlindungan tanaman dan organisme pengganggu tumbuhan sebagai berikut:
Untuk menjawab pertanyaan apa sebenarnya yang dimaksud dengan perlindungan tanaman, kita dapat menyimak  definisi yang diberikan dalam Undang-undang (UU) No. 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman dan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan Tanaman. Di dalam Pasal 1 kedua peraturan perundang-undangan tersebut dimuat definisi perlindungan tanaman dan organisme pengganggu tumbuhan sebagai berikut:Perlindungan tanaman adalah segala upaya untuk mencegah kerugian pada budidaya tanaman yang diakibatkan oleh organisme pengganggu tumbuhan;
Organisme pengganggu tumbuhan adalah semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan.
 Buku teks dan bahan ajar  mengenai perlindungan tanaman pada umumnya akan dimulai dengan uraian mengenai kerusakan tanaman dan kehilangan hasil yang disebabkan oleh berbagai jenis organisme yang menggunakan tanaman sebagai sumber makanannya. Berbagai jenis organisme perusak ini tidak perlu bersusah payah menanam tanaman sumber makanannya, cukup dengan mencari di mana kita membudidayakan tanaman untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Karena mereka memakan tanaman pada berbagai fase pertumbuhan, seringkali tanaman mengalami kerusakan sebelum sempat berproduksi sehingga panen kita menjadi berkurang daripada seharusnya. Bila tanpa ada kerusakan oleh organisme kita mampu memperoleh panen padi 6 ton/ha, dengan adanya kerusakan panen menjadi menurun menjadi, misalkan saja, 5 ton/ha. Perbedaan hasil panen antara tanpa dan dengan kerusakan oleh organisme penyebabkerusakan tanaman ini disebut kehilangan hasil dan berbagai organisme perusak tanaman yang menyebabkan terjadinya kehilangan hasil ini disebut organisme pengganggu tumbuhan.
Buku teks dan bahan ajar  mengenai perlindungan tanaman pada umumnya akan dimulai dengan uraian mengenai kerusakan tanaman dan kehilangan hasil yang disebabkan oleh berbagai jenis organisme yang menggunakan tanaman sebagai sumber makanannya. Berbagai jenis organisme perusak ini tidak perlu bersusah payah menanam tanaman sumber makanannya, cukup dengan mencari di mana kita membudidayakan tanaman untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Karena mereka memakan tanaman pada berbagai fase pertumbuhan, seringkali tanaman mengalami kerusakan sebelum sempat berproduksi sehingga panen kita menjadi berkurang daripada seharusnya. Bila tanpa ada kerusakan oleh organisme kita mampu memperoleh panen padi 6 ton/ha, dengan adanya kerusakan panen menjadi menurun menjadi, misalkan saja, 5 ton/ha. Perbedaan hasil panen antara tanpa dan dengan kerusakan oleh organisme penyebabkerusakan tanaman ini disebut kehilangan hasil dan berbagai organisme perusak tanaman yang menyebabkan terjadinya kehilangan hasil ini disebut organisme pengganggu tumbuhan.