
Berbagai hasil penelitian mutakhir menunjukkan, permasalahan perlindungan tanaman sebenarnya bukan sekedar permasalahan biologi dan teknologi. Upaya untuk mengatasi permasalahan perlindungan tanaman juga tidak cukup dilakukan hanya dengan menggunakan pendekatan biologi dan teknologi. Sebagai contoh adalah permasalahan kemunduran jeruk keprok soe (JKS). Banyak penelitian menunjukkan kemunduran JKS tersebut disebabkan oleh penyakit CVPD yang di dunia internasional sekarang dikenal dengan nama huanglongbing (HLB). Akan tetapi, pemerintah bersikukuh bahwa CVPD bukan penyebab kemunduran tersebut, melainkan penyakit diplodia. Penyakit diplodia memang ada, tetapi dengan begitu bukan berarti penyakit CVPD tidak ada.